Minggu, 21 Februari 2016

APA ITU AJARAN KAPRIBADEN

APA ITU KAPRIBADEN? 
APAKAH KAPRIBADEN AJARAN SESAT?


Menurut penganut agama yang fanatik sudah pasti mengatakan ajaran kapribaden adalah ajaran sesat.Mereka lupa sebelum berbagai ajaran agama masuk,nenek moyang/leluhurnya menganut ajaran kapribaden.Didunia ini tidak ada agama paling sempurna,paling benar dan bagi penganutnya menganggap dirinya akan dapat sorga.Dimata TUHAN semua agama itu sama saja,dan agama hanyalah identitas penganutnya saja.Yang terpenting bagi siapa saja yang percaya keberadaan TUHAN selalu dijalan luhur dan suci itulah yang akan dapat restu TUHAN.Tuhan tidak bisa dimiliki secara induvidual oleh agama tertentu.Tuhan tidak butuh pembelaan manusia,karena Tuhan sanggup memusnahkan dan menciptakan segalanya.Jadi jika ada agama tertentu kerjanya mencampuri kepercayaan orang lain dan selalu mengkafir-kafirkan apalagi sampai membunuh serta bunuh diri,maka dialah yang akan mendapat ganjaran di akhirat.Padahal semua agama sudah menjelaskan jangan menyakiti dan memfitnah orang lain.Maka dari itu jika  belum apa-apa dan menyelami secara mendalam sudah mengatakan ajaran kapribaden sesat,itu artinya anda adalah orang yang pikirannya dangkal dan sempit,karena sebelum ajaran agama masuk/ada ajaran kapribaden sudah lebih dahulu mengajarkan tentang nilai-nilai luhur seperti berbakti kepada ortu,menghormati leluhur,bersyukur kepada Maha Kuasa dll.
       Dalam ajaran kapribaden tidak pernah mengajarkan untuk menyembah batu, pohon, berhala, mahluk halus, jin, setan, manusia dan beton [dalam bentuk jajaran genjang,segitiga dll].Di ajaran kapribaden tidak ada istilah Tuhanku dengan Tuhanmu lain [hanya wong edan aja yang berkata seperti itu.TUHAN itu TUNGGAL agama manapun tidak punya hak memiliki TUHAN sendirian]. Kapribaden tidak punya tempat ibadah, karena ajaran kapribaden percaya TUHAN ada dimana-mana dan Tuhan tidak bisa dibuatkan TEMPAT TINGGAL YANG SUCI/TIDAK PUNYA TEMPAT TINGGAL KARENA TUHAN MELIPUTI JAGAD RAYA.Kalau manusia bisa membuatkan tempat tinggal (tempat suci) berarti manusia lebih sakti dan hebat daripada Tuhan sehingga bisa menempatkan Tuhan di tempat suci serta bisa tahu arah kiblat.Kiblat tdk penting buktinya setiap agama beda kiblat dan tidak terjadi apa-apa.
    Itulah tandanya Tuhan ada dimana-mana dan disetiap kiblat ada Tuhan.Kalau kiblat lain tdk ada Tuhan,jika manusia berbuat seenaknya berarti Tuhan tidak tahu.
Berbeda dg penganut kapribaden yg percaya Tuhan ada dimana-mana dan tidak perlu Tempat suci dan kiblat bebas menuruti roso sehingga dibolehkan sembahyang dimanapun baik itu dibawah pohon,tempat ibadah agama lain bahkan dalam posisi duduk di kursi SAMBIL MAKAN/MINUM  boleh ATAU disembarang tempat.

    Seharusnya yg benar, tempat suci  (pura,gereja dll) dibuat bukan tempat tinggal tetap Tuhan tapi tempat berkumpul umat utk memanjatkan doa secara bersama-sama agar lebih didengar oleh Tuhan.Itu baru benar gunanya tempat suci/rumah ibadah.Dalam kapribaden DOANYA tidak disakralkan dan hanya ditaruh di tempat suci/ pelangkiran [istilah hindu] tapi doanya utk dibaca dimanapun kapanpun,tidak ada larangan baca di kamar mandi/wc dan tempat jorok sekalipun.Kalau dilarang baca doa di kamar mandi/wc berarti tidak percaya Tuhan ada dimana-mana. Penganutnya tidak mengenal istilah tanah suci atau tanah haram,semua sama saja karena TUHAN ada dimana-mana serta tahu segala perbuatan kita.Penganutnya diharuskan menjalankan LAKU -SUCI-LAKU- BENER. 
        HANYA ORANG pemikiran dangkal dan sempit serta sesat saja,yang mengatakan ajaran kapribaden SESAT itu sama dengan orang yang menyelam di lautan yang dangkal,sudah tentu yang terlihat hanya air keruh dan bebatuan.Coba menyelam di lautan yang dalam,sudah tentu akan ditemui pemandangan yang indah spt berbagai jenis ikan,terumbu karang yang ditumbuhi rumput laut dll hingga kita lupa daratan saking indahnya pemandangan dalam lautan.

        Mempelajari/mendalami ajaran kapribaden jangan hanya kulit luarnya saja,tapi dalami dan pahami lebih mendalam.Jika ingin benar-benar mempelajari kapribaden,harus teliti terlebih dahulu,karena ajaran yang asli tidak mengenal istilah guru dan murid serta senior dan yunior.Bagi siapapun yang mendalami AJARAN KAPRIBADEN dengan benar dan lakunya bener maka dia akan dapat pencerahan dan tentrem.Doa-doa kapribaden yang asli tidak campur aduk,karena wahyunya kebetulan dijawa,sudah tentu doanya menggunakan bahasa jawa asli tanpa campuraduk dengan ajaran agama.Ajaran kapribaden bukan agama tapi merupakan ajaran kepercayaan kepada MAHA KUASA/MOHO SUCI.Ajaran kapribaden bersifat fleksible agama apapun boleh mempelajari,namun jangan campuradukkan doa-doanya dengan ajaran agama.Karena doanya sudah bersifat final tidak dapat diubah baik itu ditambah maupun dikurangi.Doanya adalah wahyu yang diturunkan oleh MOHO SUCI kepada Penerima wahyu yaitu ROMO HERUCOKRO SEMONO.Ajaran kapribaden sekarang banyak yang dicampuradukan dengan ajaran agama spt kapribaden yang bernafaskan islam [doa-doanya campur aduk dengan doa-doa islam],kapribaden yang bernafaskan hindu [doa-doanya campur aduk dengan doa-doa hindu] dll.

        KAPRIBADEN adalah laku kasampurnan manunggal disertai mijil.Maksudnya suatu aktifitas spiritual manembah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalani LAKU SUCI-LAKU BENER, yang semata-mata hanya ditujukan untuk mencari restu Tuhan Yang Maha Esa.

      Manunggal,ini bukan agama ,bukan golongan ,bukan kebatinan. Dalam penghayatan Manunggal ini tidak ada ajarannya,yang dipakai pedoman dasar adalah GAIB.Dasar GAIB inilah kenyakinan adanya WAHYU yang secara gaib diterima oleh ROMO HERUCOKRO SEMONO.Tepat pada tanggal 14 nopember 1955 wahyu tersebut berupa : kunci,asmo,mijil,paweling,singkir. Yang memperoleh ajaran sesungguhnya adalah HIDUP-NYA masing-masing kepada RAGA MANUSIANYA.Oleh karena itu dalam kapribaden tidak ada hubungan GURU-MURID,tuntunan dan yang dituntun.Adanya hanya hubungan KEKHADANGAN,laku dengan silih-asah,silih asuh,silih asih,gosok ginosok sesuai pengalaman.

Mengingat dalam kapribaden tidak ada istilah GURU-MURID,maka hubungan para penghayat kapribaden seperti hubungan antara Bapak dan Anak.Oleh karena itulah penghayat kapribaden menyebut dirinya PUTRO [bersifat tata gelar].Apabila berbicara masalah tata gulung [spiritual] terkandung maksud yang sifatnya lain lagi dimana yang dimaksud dengan istilah ROMO adalah untuk menyebut TUHAN YANG MAHA ESA atau GUSTI INGKANG MOHO SUCI.

     ROMO disini digunakan sebagai bahasa simbolik,untuk menunju sumber segala-galanya,sedangkan Sang hidup atau Urip/Roh yang ada dalam diri Si penghayat kapribaden disebut PUTRO [yang berasal dari ROMO].Gelar-gulungmya putro harus selalu berpegang pada RASA.Karena RASA itu lenggahnya ROMO.RASA itu lenggahnya URIP.Jadi PUTRO itu diwengku oleh HIDUP LANGGENG.Gelarnya perilaku PUTRO harus menjalankan laku pangolah pangrengga. Yang diolah RASA TENTREM,gulung PUTRO harus ingat ROMO.Artinya jangan sampai meninggalkan semua dawuh ROMO.Gelarnya berprilaku suci,karena PUTRO itu lenggahnya berada di ASMO.Yaitu jumenengnya ROH SUCI yang paling luhur.

Adapun istilah Putro adalah : 

Put artinya Kang nglimputi [yang meliputi]

Ro artinya Royo/Jagad Raya.

Maka putro artinya kang nglimputi jagad raya yaitu urip.

   Istilah ROMO [romo rogo/raga] dan ROMO [MOHO SUCI] sudah tentu beda.Penghayat kapribaden menyebut sesepuhnya ROMO.Romo [romo rogo]disini sebagai bapak dalam bahasa jawa sebagai ungkapan rasa hormat.Jika ROMO [romo rogo] manunggal dengan ROMO [MOHO SUCI] maka apapun yang diucapkannya biasanya menjadi nyata.Maka dari itu tidak sembarangan orang dalam kapribaden disebut ROMO.


      PENGHAYATAN KAPRIBADEN adalah PENGHAYATAN SPIRITUAL yang bersifat KEJAWEN. 
Kejawen adalah suatu paham mistik JAWA,yakni suatu pengalaman mistik riligius yang berpokok pangkal pada “MANUNGGALING KAWULA GUSTI” dan “SANGKAN PARANING DUMADI”.Inilah yang disebut penghayatan kapribaden yang menuju kepada SANG PRIBADI.Menuju KEDALAM DIRI,bersifat GULUNG sampai kepada SANG GURU SEJATI. 

AJARAN KAPRIBADEN YANG BENAR DIAJARKAN :

1.Serahkan diri anda sepenuhnya kepada MAHA SUCI,katakanlah pada diri sendiri AKU adalah MILIKNYA,kehendak-NYA-lah yang harus terjadi bukan kehendakku. 

2.Rasakanlah bahwa BELIAU ada dimana-mana 

3.Jangan mengembangkan ajaran buruk. 

4.Jangan lupa kewajiban setiap hari dan selalu ingat KUNCI. 

5.Jangan campuri dan mengkafir-kafirkan keyakinan orang lain. 

6.Mencintai diri sendiri dan semua mahluk hidup DLL. 

Penghayat kapribaden diajarkan untuk memperkenalkan manusianya [raga dan pikirannya] kepada HIDUP-nya sendiri.Selanjutnya manusianya dipersilakan berguru kepada GURU SEJATINYA sendiri,Yaitu HIDUPNYA SENDIRI.Disini yang paling utama unsur-unsur OLAH ROSO menduduki tempat utama dengan penghayatan secara pribadi sehingga memperoleh pengalaman mistik religius secara langsung. 

“BARANG SIAPA MENGENAL BADANNYA SENDIRI,PASTI AKAN MENGENAL TUHAN,DAN BARANG SIAPA MENGENAL TUHAN,PASTI AKAN MENGENAL BADANNYA SENDIRI”.

Laku Panca Gaib adalah “ Laku Olah Rasa/Roso “ , dimaksudkan mempelajari Rasa yang diperintahkan oleh Urip Nya dari seseorang yang menjalankan laku .

Sebagai keseimbangan Nya adalah “ Laku Olah Budi-pakarti dan Panca-indera “. Kedua Laku Olah Rasa dan Olah Panca-indera/ Budi pekerti harus seimbang ,harus terjadi keseimbangan laku yang disebut lahir dan batin.

Disini bisa disebut manusia seperti ini menjalankan kehidupan yang sempurna sebagai layaknya manusia ciptaan Tuhan / Gusti Ingkang Moho Suci .

Laku olah rasa dalam Panca Gaib , terletak ( lungguhing ) ada di detak Jantung . Sedang Olah Panca Indera letaknya di Paru-paru .


Mengapa demikian ? .

Menurut kenyataanya Olah rasa yang terletak di jantung manusia itu diperintahkan oleh Urip ( Moho Suci ) tidak dapat diperintahkan oleh Pakarti , sedangkan gerak Paru-paru masih bisa diperintahkan oleh Budi pakarti / Panca- indera .

      Pengalaman religius adalah pengalaman yang mendalam,yang merangkum kesunyataan sedemikian menyeluruh,sehingga manusia merasa terangkat ke dimensi yang lain,yang melampaui batas-batas dirinya,yang rahasia,yang tak terucap,yang khudus,Yang ILLAHI.

     Untuk menguasai/mempelajari Kapribaden setiap pengikutnya diwajibkan menjalani laku.LAKU adalah suatu usaha yang tekun dan bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas diri.Karena LAKU itu sebagai penegak dan penguat tekad yang dilandasi dengan budi luhur sebagai pemunah nafsu angkara.

Inti LAKU itu pengendalian diri,yaitu membatasi dan tidak mengumbar keinginan kearah kenikmatan lahiriah melulu.

Pelaku penghayat Kapribaden juga diajarkan untuk "membalik microcosmosnya" atau "dunia kecilnya sendiri " (bhs.jawa; nyungsang-bawono-balik). Kalau sebelumnya Urip atau roh Allah yang berada di dalam dirinya diperbudak mengikuti kehendak manusianya, kini dibalik manusianya yang selalu mengikuti kehendak Urip.

Karena Urip berasal dari Tuhan maka selalu baik dan benar sedangkan manusia bisa buruk dan salah.

Lalu bagaimana bisa mengerti kehendak Urip? Petunjuk bisa diterima manusia melalui roso sejati atau hati nurani (bhs.inggris; deep feeling). Untuk bisa berkomunikasi dengan Uripnya sendiri penghayat Kapribaden mengikuti ajaran Romo Herucokro Semono yang bisa anda temukan dalam Ajaran Romo Herucokro Semono tentang "nggayuh kasampurnaning Urip"

YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT KOMUNIKASI DENGAN URIP BISA terwujud kepada KEBIJAKSANAAN HIDUP YAITU :

1. Bisa berwujud INSPIRASI

2. Bisa berwujud ILHAM

3. Bisa berwujud TIBA-TIBA MUNCUL INISIATIF

4. Bisa berwujud LANGSUNG KROSO & TAHU YANG SEHARUSNYA

5. Bisa berwujud PERTOLONGAN DALAM KEHIDUPAN

6. Bisa berwujud SARAN-MIMPI

7. Bisa berwujud PETUNJUK GAIB dll.

Yang perlu sekali adalah kita harus TATA-TITI maksudnya kita harus TELITI- AWAS-PENUH PENGAMATAN DIRI.Harus TEMEN-TEMANAN{betul-betul NGOLAH ROSO}.

Intinya bila manusia mati, raganya langsung lebur kembali menjadi tanah, air, hawa, dan api (energy, kalori), sedang Uripnya langsung Manunggal/bersatu dengan Tuhan, Gusti ingkang Moho Suci [moksa].
   Dalam kapribaden tidak ada istilah berada disisi-NYA,karena berada DISISI-NYA sama dengan tidak dapat tempat.Yang artinya di alam antara atau alam penantian.
Karena urip/roh berasal dari Tuhan maka harus kembali /lebur/menyatu dg Tuhan.


Untuk menjalankan LAKU yang harus dilakukan adalah :


1.LAKUNE RAGA : sabar narimo,iklas kanthi ngalah,welas lan asih,sarta jujur temen temenan

2.PANGOLAHIRA : mijil

3.PANGRENGGANIRA : cegah dahar lawan guling.


Larangan yang harus dihindari oleh pengikut kapribaden adalah hindari MO-LIMO :

# MO ke 1 : minum, hindari minuman keras [mabok]

# MO ke 2 : madat, hindari madat bangsa narkoba dll.

# MO ke 3 : madon, hindari selingkuh/zina.

# MO ke 4 : main, hindari main judi

# MO ke 5 : maling, hindari mencuri,menipu dll.

Jika sudah menjalankan kesemua itu barulah seorang pengikut boleh dikatakan sudah menguasai sebagian dari kapribaden.Untuk benar-benar menguasai kapribaden itu terbilang SULIT,tidak semudah membalikkan telapak tangan.Karena NGELMU dalam kapribaden adalah suatu cita-cita yang luhur.



ARTI NGELMU DALAM KAPRIBADEN ADALAH :



Berasal dari kata NGEL itu ANGEL [sulit] dan MU itu KETEMU.jadi NGELMU itu adalah :



1.ANGEL SADURUNGE KETEMU [sulit sebelum ketemu]



2.ANGEL SAKWISE KETEMU [sulit setelah ketemu,karena kita musti banyak belajar dan berusaha selalu memakainya].



NGELMU itu hanya bisa diwujudkan lewat kenyataan,yang diawali dengan ketekunan,kesungguhan,artinya sebagai penegak dan penguat tekad dan menjadi IDEP-MADEP-MANTEP-TETEP dengan dilandasi budi luhur.Sehingga cita-cita yang luhur adalah manunggal dengan MOHO SUCI tercapai.



   MANUNGGAL itu artinya dua menjadi satu.Aku manunggal artinya HIDUP,manunggal hidup mutlak bersemanyam di RASA.Manunggal ialah kondisi menyatunya hidup yang ada di dalam diri manusia hidup dengan hidup mutlak yang menghidupi seluruh alam semesta seisinya,yang disebut GUSTI INGKANG MOHO SUCI [TYME].



KAPRIBADEN juga punya kitab suci seperti kitab suci yang dipunyai oleh agama-agama lain.Namun kitab suci kapribaden berbeda dengan kitab suci agama.Kalau kitab suci agama bisa dibaca dan ditafsirkan oleh setiap penganutnya.

      Kitab suci dapat diartikan adalah sebuah catatan yang dibuat oleh manusia , yang berisikan catatan yang tidak ada cacat yang diyakini kebenarannya . 

Sedang asal catatan didapat dan diperoleh dari laku spiritual atau laku yang lainnya . 

Catatan tersebut memuat , petunjuk dari Yang Maha Esa , Maha Kuasa , Atau Tuhan YME atau Moho Suci , dan Gusti Ingkang Moho Suci .

Putro Romo : adalah Putro Sabdo Romo Herucokro , yang laku spiritualnya menggunakan ; Kunci , Asmo , Mijil , Paweling dan Singkir ( Panca Gaib ) 
Kitab Suci Putro Romo ,disebut “ Kitab Suci Sejati Adam makno “ 

Kitab ini adalah KITAB TUHAN yang isinya TANPA HURUF,TANPA BAHASA,TANPA KALIMAT,namun dapat diuraikan dengan jelas dan nyata KEPADA SEMUA MANUSIA,segala rahasia jagad besar [makro cosmos]dan segala jagad kecil [micro cosmos].

Apakah sesungguhnya kitab adam makna itu?Tak lain tak bukan adalah DIRI MANUSIA ITU SENDIRI.Orang dulu,orang sekarang,orang yang akan datang adalah KITAB ADAM MAKNA.

Kitab Suci Sejati Adam makno , bukan berisikan catatan seperti Kitab Suci agama tetapi berupa ucapan dari seseorang Manusia hidup , yang digerakan oleh Yang Maha Hidup , dapat berupa Sabda , Dawuh atau Pangandikan dapat juga wewarah , petunjuk langsung dari Tuhan YME. 

Petunjuk tersebut untuk pribadi sendiri , tetapi bisa juga untuk sanak saudara , sahabat teman atau semua manusia hidup didunia . 

Apakah semua ucapan manusia tersebut dapat dikatakan sebagai Kitab Suci Sejati Adam makno ? 

Tidak semua ucapan manusia dikatakan sebagai Kitab Suci Sejati Adam makno . 


Sebelum menguasai isi KITAB ADAM MAKNA ada syarat yang harus ditempuh :



a.mandi tanpa air artinya untuk membersihkan diri harus menjalani LAKU.Sehingga suci diri dari segala dosa.



b.mendengar dan tahu makna suara : neng,ning,nung,nang.Bahwa setiap kita menerima atau memahami sesuatu perlu melaksanakan :

Neng-menengo ,diam dengan memusatkan segala perhatian.

Ning-heningna,pikiran dan rasakan sebaik-baiknya.

Nung-dunungna,pahami dan selami sedalam-dalamnya.

Nang-menang-menanglah,berhasil apa yang dituju. 



c.menguasai ilmu mustika sejati.Yaitu ilmu bagaimana cara berfikir yang benar,karena akal itu adalah KUMALA MUSTIKA KARUNIA TUHAN,yang membedakan manusia dengan hewan.AKAL adalah alat utama untuk menerima petunjuk sejati,yaitu petunjuk Tuhan.Maka pandai-pandailah mempergunakan akal,karena jika keliru akan terjadi kerusakan belaka,yang kelak akan didapat di akhirat.       

Membaca isi kitab adam makna berarti melihat diri sendiri untuk mengenal diri sendiri.Kalau kamu kenal diri sendiri akan selamat hidupmu,jika tidak kenal diri sendiri bahaya menanti karena terlalu mengumbar nafsu. 

        Sebab yang melindungi,membesarkan,memuliakan kamu bukan orang lain tapi diri kamu sendiri.Dengan mengenal diri sendiri berarti mengenal Tuhan itu sendiri.Mencintai diri sendiri berarti mencintai ciptaan Tuhan.Ini semua berlaku untuk semua mahluk hidup.



         Dalam memahami kapribaden tidak bisa dikuasai dengan cepat seperti membaca kitab suci agama kemudian menafsirkannya. Namun harus tekun dan selalu belajar,kapribaden tidak bisa ditafsirkan, perbuatannya harus nyata luhur dan suci.Yang paling Utama dalam kapribaden adalah SEMBAH RASA.

        SEMBAH RASA adalah tarap menurutnya dan taat RASA JIWA manusia sampai BISA CAMPUR MANUNGGAL dengan RASA KETUHAAN.SEMBAH RASA sama dengan TINGKAT RASA semata-mata.TINGKAT RASA adalah suatu tingkat dalam segala-galanya SUDAH MENJADI NYATA.

           NYATA bukan sekedar pengertian atau pengetahuan belaka tetapi sudah bukan sekedar belaka atau bukan sekedar kepercayaan belaka tapi sudah tingkat nyata.

Orang jawa bilang : “ONO IKU ONO AMARGA ONO”.

Sehingga kesimpulannya “BAHWA MANUSIA ITU TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DENGAN TUHANNYA”.Bahwa Tuhan itu ada didalam manusia {roh/urip manusia itu adalah bagian dari Tuhan] yang tak terpisahkan.Kapribaden tidak bisa ditafsirkan tapi harus dipahami,diyakini dan dirasakan.


Sampai disini dulu penjelasan kapribaden dari saya,semoga bermanfaat untuk umat manusia.Rahayu...Rahayu...Rahayu....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar