Tampilkan postingan dengan label Seputar Kehamilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar Kehamilan. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 November 2016

Delapan Gizi dan Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil

Nutrisi Bagi Ibu Hamil
Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari-hari kehamilannya. Apa saja nutrisi dan gizi yang baik untuk ibu hamil?
Gizi dan Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil - Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung.  Resiko akan kesehatan janin yang sedang dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, keluarga dan ibu hamil haruslah memperhatikan mengenai hal ini. Gizi atau nutrisi ibu hamil kondisinya sama saja dengan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat. Cuman saja, ibu hamil harus lebih hati-hati dalam memilih makanan karena mengingat juga kesehatan janin yang sedang dikandungnya.
Bersama dengan usia kehamilan yang terus bertambah, makan bertambah pula kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil, khususnya ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua. Pada saat trimester kedua, janin tumbuh dengan sangat pesat, khususnya mengenai pertumbuhan otak berikut susunan syarafnya.

nutrisi ibu hamilNutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani hari-hari kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin akan tetap sehat. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat sepeti kebutuhan akan kalsium, zat besi serta asam folat. Ibu hamil haruslah di beri dorongan agar mengkonsumsi makanan yang baik nan bergizi, ditambah kontrol terhadap kenaian berat badannya selama kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan yang ideal berkisar antar 12-15 kilogram.

Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi sebagai berikut:

#1. Kalori

Selama kehamilan konsumsi kalori haruslah bertambah dikisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber makanan yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari protein dan sayuran serta buahan bisa melengkapi.

#2. Asama Folat

Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat yang bisa di dapat pada buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.

#3. Protein

Selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.

#4. Kalsium

Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin. Dengan ada kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari penyakit osteoporosis. Kenapa hal ini bisa terjadi? karena jika ibu hamil tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang dibutuhkan ibu hamil, seerti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga.

#5. Vitamin A

Sangat bermanfaat bagi pemeliharaan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Namun meskiun vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, namun jangan samapi berlebih dalam mengkonsumsinya, karena jika ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A hal ini dapat membuat janin terganggu pertumbuhannya.

#6. Zat Besi

Berfungsi di dalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Zat besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat diperoleh pada hati, daging atau ikan.

#7. Vitamin C

Tubuh ibu hamil memerlukan vitamin C guna menyerap zat besi. Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari bberbagai macam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.

#8. Vitamin D

Dapat meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.

Jika ibu hamil tidak mengalami berbagai macam gejala seperti anemia, gusi berdarah dan gejala lainnya, maka ibu hamil tersebut dapat dikatakan telah mencukupi kebutuhan akan gizi dan nutrisinya. Hal yang lebih penting untuk mengecek kecukupan nutrisi selama kehamilan adalah tentunya melalui perkembangan berat badan selama kehamilan. Tentunya kenaikan berat badan berbeda-beda tiap bulannya. (Baca: Berat Badan Ideal Selama Kehamilan).

Namun bagaimana jika selama kehamilan ibu hamil mengalami kekurangan asupan gizi? maka hal ini bisa berdampak pada terjadinya bayi terlahir secara prematur, mengakibatkan keguguran, adanya kelainan bayi dalam sistem syarafnya, janin berkembang tidak normal, bahkan hingga menyebabkan kematian janin. Jadi, perhatikan betul mengenai asupan gizi selama kehamilan, yang perlu diingat, janganlah memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi karena kuantitas, tapi gizi yang berkualitas dengan komposisi yang berimbang dan cukup, itu yang terpenting.

Senin, 10 Oktober 2016

Cara Mengajak Bayi Bicara Sejak dalam Kandungan

Cara Mengajak Bayi Bicara - Mengajak bayi berbicara sejak didalam kandungan bermanfaat untuk perkembangan otak bayi.Yuk lakukan cara sederhana berikut.

Memasuki usia kehamilan trimester kedua janin lebih peka terhadap rangsangan. Suara dan cahaya sudah dapat dirasakan janin. Inilah saat yang tepat untuk melakukan stimulasi. Apa saja stimulasi untuk janin? Ada 4 cara yang bisa bunda lakukan. Empat cara yang dapat dilakukan untuk menstimulasi janin diantaranya adalah dengan stimulasi gizi, stimuasi sentuhan, stimulasi cahaya dan stimulasi suara. Masing-masing stimulasi tersebut dapat dilakukan oleh ibu hamil dengan cara-cara yang sederhana.
Cara Mengajak Bayi Bicara

Pertama adalah stimulasi gizi, caranya dengan memenuhi kebutuhan janin seperti kebutuhan kalsium, zat besi dan juga asam folat. Stimulasi gizi dapat dilakukan pada saat persiapan persalinan. Kedua adalah dengan stimulasi cahaya, caranya adalah dengan mengarahkan senter ke perut ibu hamil.Upaya ini mengenalkan konsep gelap dan terang, stimulasi ini bertujuan untuk perkembangan otak dan mata pada janin anda. Stimulasi cahaya dilakukan pada saat memasuki trimester ketiga kehamilan. 

Kemudian stimulasi sentuhan dan stimulasi cahaya, sering untuk mengusap perut anda dan mengajak janin berbicara. Bayi akan merespon dengan tendangan atau gerakan. Stimulasi ini dapat dilakukan ketika bayi memasuki trimester kedua. Apa saja manfaat dan cara yang dilakukan untuk melakukan stimulasi sentuhan dan cahaya?

Manfaat Mengajak Berbicara Bayi didalam Kandungan


Ketika memasuki kehamilan trimester kedua lakukan stimulasi sentuhan dan suara untuk merangsang kemampuan berbahasa bayi ketika sudah lahir hingga dewasa. Mengajak bayi berbicara dapat dimulai dengan menyapa selamat pagi, selamat siang atau menjelang tidur di malam hari. Anda dapat membacakan untaian doa.

Penelitian menemukan bahwa dengan mengajak berbicara bayi didalam kandungan akan meningkatkan pengalaman sensorik pertama. Pengalaman sensorik yang dialami oleh bayi akan membantu dalam perkembangan berbicara dan mendengar, bahkan kemampuan berbahasa setelah anak lahir nanti.

Bahkan peneliti sudah lama mengetahui bahwa janin didalam kandungan sudah dapat merasakan detak jantung ibu dan mendengar suara ibunya. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh HArvard Medical School dapat membantu untuk menjelaskan mengapa bayi didalam anin dapat mengenali elemen bahasa ketika mereka sudah lahir di dunia. Peneliti menyimpulkan bahwa bayi didalam kandungan sudah dapat mengetahui suara ibu sejak didalam kandungan dan dapat mempengaruhi perkembangan otak yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa.

Penelitian ini melibatkan 40 bayi yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang pertama akan mendengarkan suara ibu dan kelompok kedua hanya mendengarkan suara rutibitas di rumah sakit. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bayi dapat mengenali dan mengetahui suara ibu. Bahkan bayi yang mendengar suara ibu didalam kandungan memiliki otak yang lebih besar yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa dan mendengar.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengajak Janin Berbicara ?


Stimulasi yang dilakukan pada janin berbeda-beda disesuaikan dengan usia kehamilan. Psikolog perkembangan Harold I Kaplan, Benjamin J Sadock, dan Jack A Grebb, stimulasi pada janin dapat dilakukan pada usia kehamilan 18-20 minggu. Bahkan menurut penelitian lainnya menyatakan bahawa janin memiliki kemampuan dalam perkembangan psikologi dan biologis pada saat kontasepsi. Dengan demikian kemampuan mulai dapat bereaksi pada rangsangan luar.

Suara ibu dapat mempercepat denyut jantung janin karena lesatan sel syaraf janin. Inilah saat yang tepat untuk ibu hamil melakukan rngsangan atau stimulasi. Ketika janin mendengar suara ibu maka denyut jantung janin akan bergerak aktif. Berbeda ketika janin mendengar suara orang lain dimana ritme jantungnya akan melambat.Saat ritme jantung janin aktif janin menyimpan kata-kata yang dikenal dengan istilah stimulasi kognitif.

Sedangkan pada saat janin berkembang, emosional janin yang tersentuj dengan musik klasik maka stimulasi yang diberikan adalah stimulasi afektif.Begitupula dengan mengelus perut janin melalui kulit yang berhubungan dengan stimulasi fisik, motorik.

Bagaimana Cara Mengajak Janin Berbicara didalam Kandungan?


Yuk,ajak janin bermain sejak didalam kandungan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini dalam menjalin komunikasi dengan janin:

1. Hindari Berkata Negatif

Hindari menggunakan kata negatif "tidak" ataupun "jangan". Janin belum memiliki pikiran yang sadar sehingga belum mampu untuk memahami orangtua secara seutuhnya.Kalimat seperti, "Kalau sudah besar jangan nakal" maka yang ditangkap oleh janin adalah nakal , maka sebaiknya anda menggunakan kata positif seperti " Tumbuhlah besar menjadi anak yang penurut, baik dan sayang ayah dan Ibu."

2. Menjaga Kestabilan Emosi Ibu

Janin dapat merasakan bentuk emosi, emosi negatif dan positif yang dirasakan oleh ibunya. Sehingga untuk menjaga kestabilan emosi harus bahagia dan rileks. Peranan suami dapat membantu untuk mengembalikan suasana hati dan menjalani kebahagian ibu selama kehamilan. Dengan demikian ibu akan selalu memiliki energi positif yang kemudian dirasaka oleh janin.

3. Ibu Hamil harus Peka Terhadap Gerakan yang dilakukan Janin

Janin akan merespons terhadap segala bentuk komunikasi yang dilakukan orang tua melalui gerakan janin. Ada janin yang menendang-nendang ketika diajak untuk bernyanyi. Dengan demikian ini merupakan bukti nyaman dan bahagia yang dirasakan oleh janin. Adapula tiba-tiba merasakan perut yang sakit ditengah keramaian karena bayi tidak menyukai lingkungan.

Berkomunikasi Dengan Janin Melalui Self Hypnosis

Komunikasi dengan janin melalui self-hypnosis, dengan cara ini ibu dapat masuk ke dalam alam bawah sadarnya dan berbicara dengan janin.Janin belum dapat memiliki pikiran yang sadar sehingga semua yang didengar dan dirasakan janin akan diserap lebih utuh tanpa disaring terlebih dahulu dan disimpan di alam bawah sadar. Kondisi ini seolah ingin mendengarkan radio, dimana ibu harus mendengarkan saluran yang diinginkan dan ibu harus menurunkan gelombang otak sampai memasuki gelombang Alfa yang merupakan gerbang pikiran sadar dan tidak sadar.

Untuk melakukan komunikasi dengan janin tidak ada pedoman dan idealnya dilakukan beberapa kali dalam sehari. Pelaksanaannya kira-kira seperti orang tua yang mengobrol dengan anaknya , tidak ada hitungan atau waktu yang khusus, bahkan tidak ada hitungan boleh atau tidak boleh mengobrol.Kapanpun ibu ingin melakukannya, ibu dapat melakukannya.

Mengobrol dengan janin tidak hanya dilakukan dengan ucapan melainkan dengan senandung,bernyanyi,berdoa dengan suara yang dikeraskan merupakan bentuk komunikasi ibu dan anaknya. Bahkan suami juga dapat melakukan komunikasi dengan calon bayi melalui cara yang sama dilakukan oleh ibu.

Perlu diketahui bahwa bayi belum dapat memfilter suara, cahaya,sentuhan ataupun emosi yang diterima dan diserap secara utuh, sehingga anda harus berhati-hati dalam bentuk sentuhan , janin akan merasaka sakit ketika ibu mengalami sakit.Bahkan janin akan terganggu dengan suara-suara dari luar yang gaduh.

Senin, 20 Juni 2016

Fakta Manfaat Madu Bagi Ibu Hamil - Berikut Referensinya...

Fakta Manfaat Madu Bagi Ibu Hamil - Kali ini NUTRISI ANAK SEHAT akan memberikan informasi penting untuk ibu hamil mengenai manfaat yang didapatkan dari madu untuk ibu hamil, untuk itu silahkan disimak ya..!!! Siapa yang tidak mengenal madu, minuman bertekstur lengket dan memiliki rasa manis ini sangat digemari oleh banyak orang karena dinyatakan sebagai minuman yang sehat serta berkhasiat. 

Madu seringkali digunakan sebagai bahan campuran minuman, bahkan masakan. Rasanya yang manis bisa juga digunakan sebagai pengganti gula yang cenderung kurang menyehatkan bagi tubuh manusia. Dan ternyata, madu juga memiliki khasiat bagi ibu hamil dan si jabang bayi. Jadi, bagi ibu hamil, anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi madu jika ingin memberikan nutrisi baik bagi calon buah hati juga bagi tubuh anda sendiri. 

Sebagai informasi, madu memiliki kandungan gizi yang beragam dan juga menyehatkan, seperti vitamin, asam amino, asam karbonat, thiamin, fruktosa, glukosa, kalsium, magnesium, kalium, dan lain sebagainya. Selain itu, anda akan mendapatkan kandungan antibiotik yang berguna bagi imunitas tubuh anda di setiap tetes madu. Itulah yang menjadi alasan mengapa madu sangat menyehatkan, terlebih lagi bagi seorang ibu hamil. Pada kesempatan kali ini, anda akan diajak untuk mengenal manfaat madu untuk ibu hamil selain sebagai sumber energi.


Manfaat Madu Bagi Ibu Hamil

Madu sebagai Obat Penyakit Ringan

Seperti yang kita ketahui, seorang ibu hamil seringkali merasakan kelelahan dan mudah sakit atau terjangkit flu karena dayan tahan tubuhnya menurun. Terkadang, mengobati penyakit ringan yang diderita oleh ibu hamil tidak mudah karena banyak obat yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh seorang ibu hamil. 

Banyak obat-obat yang memiliki efek samping berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebagai alternatif, madu bisa dijadikan obat untuk mengusir penyakit-penyakit ringan yang sering dialami oleh ibu hamil. Sebagai contoh, apabila ibu hamil mengalami batuk-batuk, jangan dibiarkan begitu saja. Ganti sirup obat batuk yang seringkali dikonsumsi dengan satu sendok madu. Dengan mengkonsumsi madu sebagai pengganti obat batuk, maka ibu hamil akan terhindar dari efek sambing yang berbahaya bagi kesehatan janin. 

Selain mengobati batuk atau flu, madu juga berkhasiat untuk meredakan rasa mulas yang seringkali dialami oleh ibu hamil karena produksi asam lambung yang meningkat. Karena asam lambung yang naik, ibu hamil cenderung kehilangan nafsu makan dan hal tersebut tidak baik bagi kesehatan janin juga tubuh ibu hamil. Untuk itu, konsumsi madu setidaknya satu sendok makan saat perut terasa tidak enak. Dengan begitu, ibu hamil akan kembali mendapatkan nafsu makannya.

Madu Memiliki Manfaat Yang Baik Bagi Ibu Hamil


Mengatasi Keputihan

Manfaat madu untuk ibu hamil yang lainnya adalah mengatasi keputihan. Seringkali kita dengan bahwa ketika hamil, banyak ibu-ibu yang terganggu dan merasa tidak nyaman karena keputihan. Perlu anda ketahui bahwa keputihan bukanlah suatu penyakit berbahaya, hal tersebut seringkali disebabkan oleh jamur dan bakteri di area miss V. Ibu hamil tidak bisa mengontrol jumlah jamur dan bakteri di dalam sana, namun ibu hamil bisa mencegah perkembangan jamur serta bakteri berlebih dengan mengkonsumsi madu sehingga keputihan bisa diatasi dengan aman. 

Mengapa memilih madu? Madu memiliki kandungan anti-bakterial yang mampu membunuh jamur serta bakteri di dalam tubuh ibu hamil. Sebenarnya, bukan hanya keputihan saja yang bisa diatasi namun manfaat madu untuk ibu hamil juga mencegah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh perkembangan jamur serta bakteri di dalam tubuh. Untuk itu, pastikan ibu hamil sedia madu murni dan alami yang ternyata memiliki banyak khasiat terutama bagi kesehatan anda dan sang buah hati.

Nah sekarang udah taukan manfaat yang terkandung dalam madu untuk ibu hamil,  namun tidak hanya madu yang memiliki manfaat tersebut tetapi buah apel pun memiliki manfaat yang sama yang baik bagi ibu hamil, semoga bermanfaat ya…!!!

Selasa, 10 November 2015

5 Tanda Tanda Wanita Akan Melahirkan

Tanda-Tanda Wanita Akan Melahirkan. Menjelang persalinan, mungkin kebanyakan ibu muda masih bingung dan bertanya-tanya, apa sih ciri-cirinya dan tanda-tandanya mau melahirkan?? Pertanyaan seperti ini wajar bagi calon ibu muda. Sebab, ketika menjelang persalinan, wanita cenderung lebih mempersiapkan mental dan tenaga untuk menghadapi masa-masa tersebut.

Ciri ciri Wanita Akan Melahirkan
Dari kebanyakan kasus, masa wanita melahirkan dimulai antara minggu ke-39 dan minggu ke-41 usia kehamilan. Namun hal ini tak semuanya sama, sebab, lama kehamilan wanita itu berbeda-beda, banyak bayi yang lahir di salah satu minggu-minggu tersebut tanpa menunjukkan tanda-tanda lahir prematur atau lahir terlambat sebelumnya. 

Di bulan-bulan akhir masa kehamilan, tubuh akan memproduksi progesteron untuk melunakkan jaringan di sekitaran cervix, yaitu leher rahim yang menghubungkan antara uterus dan vagina, dan juga pelvis (panggul) guna persiapan untuk proses melahirkan. Waktu melahirkan akan di mulai pada saat kontraksi rahim mulai meregangkan jaringan di sekiraran cervix.

Tanda-tanda wanita akan melahirkan biasanya di awali dengan gejala-gejala seperti dibawah ini:

1. Nyeri di bagian selangkangan

Rasa nyeri di bagian selangkangan ini terjadi karena ada tekanan dari dalam, hal ini di akibatkan karena posisi kepala janin sudah mulai turun ke bawah. Biasanya ini dibarengi dengan seringnya buang air kecil, sakit dibagian perut, sering buang air besar, mulas, dan buang angin.

2. Sakit dibagian panggul dan tulang belakang

Saat akan melahirkan, biasanya ditandai dengan nyeri di daerah panggul dan juga pada bagian tulang belakang. Tak perlu khawatir, nyeri  pada panggul ini terjadi karena pergeseran dan pergerakan posisi janin yang sudah mulai menekan tulang bagian belakang.

3. Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah

Jika menemukan kondisi keluar cairan lengket berwarna merah muda, jangan panik. Ini bisa saja merupakan tanda tanda Anda akan segera menjalani proses melahirkan.

4. Kontraksi

Kontraksi  terasa muncul setiap 15-20 menit, lalu perlahan akan menguat dan semakin sering, biasanya akan membuat anda merasa kurang nyaman. Bila air ketuban belum pecah, lebih baik mendatangi bidan terdekat begitu kontraksi terasa setiap 10 menit dan itu sering.

5. Pecahnya Air Ketuban

Jika Anda merasakan bahwa air ketuban mulai pecah, itu tandanya proses persalinan sudah mendekati. Langkah yang paling tepat adalah mempersiapkan mental dan tenaga untuk proses persalinan selanjutnya.