Kamis, 14 November 2013

Metode Analisa Pemeriksaan Escherichia coli

Metode Analisa mikrobiologi Pemeriksaan Escherichia coli berdasarkan refrensi ISO 16649-2:2001

Peralatan:

1. Autoclave
2. Inkubator
3. Cawan petri terbuat dari gelas atau plastic dengan diameter 90 mm
4. Pipet dengan kapasitas 1 ml
5. Water bath yang dapat beroperasi pada suhu 44°C- 47°C
6. tabung atau botol
7. Timbangan
8. Spiritus
9. Sendok steril

Bahan/ media:

1. Maximum recovery diluents
2. Tryptone-bile-glucoronic medium (TBX)

Langkah Kerja:

1. Campurkan 180 ml diluents dengan 20 gram sampel yang akan diuji ke dalam plastic steril, lakukan homogenisasi dengan stomacher selama minimal 30 detik (pengenceran 10^-1). Ambil 1 ml suspensi dari pengenceran sebelumnya masukkan ke dalam tabung, campurkan ke dalamnya diluents sebanyak 9 ml, kocok hingga merata (pengenceran 10^-2).
2. Ambil dua cawan petri steril. Pindahkan 1 ml (pengenceran 10^-1) dengan pipet steril ke dalam cawan. Ambil cawan petri steril lainnya. Pindahkan 1 ml pengenceran 10^-2 dengan pipet steril lainnya.
3. Tuangkan sekitar 15 ml media TBX (44°C hingga 47°C) ke dalam setiap cawan petri. Lama waktu antara inokulasi suspense awal (atau pengenceran 10^-1) dan saat ketika media dituangkan ke cawan petri tidak akan boleh melebihi 15 menit. Campurkan inokulum dengan media dengan memutar cawan Petri secara hati-hati dan biarkan campuran memadat dengan meninggalkan cawan Petri berdiri pada permukaan horizontal dingin.
4. Balikan cawan petri dan tempatkan dalam inkubator pada 44°C selama 18 jam-24 jam. Jangan menumpuk cawan petri lebih dari enam cawan. Tumpukan cawan petri harus dipisahkan dari satu sama lain dan dari dinding dan atas inkubator.
5. Setelah masa inkubasi yang ditentukan, hitung banyaknya koloni pada cawan petri. Periksa cawan petri di bawah cahaya terang. Hitung banyaknya koloni tipikal CFU dari Escherichia coli β-glucurodinase yang tumbuh pada cawan berjumlah kurang dari 150 koloni CFU dan kurang dari 300 total koloni (tipikal dan non tipikal) CFU.
6. Perhitungan jumlah koloni pada sampel:
- Apabila jumlah koloni CFU yang tumbuh pada 1 cawan petri paling sedikit 15 koloni, gunakan rumus di bawah ini:
N = Σa / (V(n1+0,1n2)d)
Σa = jumlah koloni pada kedua cawan petri, dengan setidak-tidaknya satu cawan petri berisi 15 koloni.
n1 = jumlah cawan petri untuk pengenceran 10-1
n2 = jumlah cawan petri untuk pengenceran 10-2
V = volume yang diinokulasi pada setiap cawan petri
d = faktor pengenceran pertama (10^-1)
- Apabila koloni yang tumbuh pada kedua cawan petri berjumlah kurang dari 15 maka gunakan rumus di bawah ini:
NE= Σc/(V(n)d)
Σc = jumlah koloni pada kedua cawan petri
N = jumlah cawan petri yang digunakan (n=2)
V = volume yang diinokulasi pada setiap cawan petri
d = faktor pengenceran pertama (10^-1)
7. Setelah selesai melakukan penghitungan dan pencatatan koloni, limbah sisa dikumpulkan di satu kantung plastik dan disterilkan di dalam autoclave 121°C selama 15 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar