Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Bayi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Bayi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 September 2016

Panduan Memilih Cemilan Sehat untuk Bayi Usia 6 Bulan ++

Cara Memilih Cemilan Sehat untuk Bayi - Nutrisi Anak Sehat. Pasti sangat menyenangkan ketika si kecil memasuki usia 6 bulan sudah dapat mencoba makanan padat pendamping ASI. Karena sudah mulai mengenali makanannya, di situ pula terbentuklah pola makan. 

Tak hanya ASI dan MPASI, si kecil juga memerlukan cemilan/snacking. Salah satu alasan mengapa bayi perlu snacking adalah ia membutuhkan tambahan asupan gizi. 


Memilih cemilan untuk bayi juga tidak bisa sembarangan, Moms. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita ingin memberikannya cemilan sehat. Berikut panduannya.

Tetapkan jadwal makan cemilan antara waktu makan utama agar tidak mengurangi nafsu makan.
Berikan cemilan yang bergizi, untuk memberikan tambahan asupan gizi si kecil.
Cemilan yang baik adalah cemilan yang rendah gula dan rendah lemak. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan kegemukan dan gigi berlubang.
Pilih cemilan yang mampu menstimulasi tumbuh kembang sesuai usia. Misalnya, biskuit genggam untuk melatih kemampuan motorik halus pada bayi usia 6 bulan dan pudding untuk melatih indera perasa dan kemampuan oromotor pada bayi usia 12 bulan.
Sediakan cemilan yang mudah dibuat sehingga mudah disiapkan saat waktu snacking tiba. 
Cemilan seperti kelima poin di atas dapat ditemukan pada tiga jenis biskuit genggam Promina yang dibedakan sesuai dengan usia bayi, yakni Baby Rusk (6 bulan), Marie Biskuit (8 bulan), dan Biskuit Arrowroot (12 bulan). 

Ketiga jenis biskuit diatas diperkaya dengan zat gizi lengkap seperti omega 3 dan omega 6, kolin, vitamin A, protein, dan kalsium. Kalorinya rendah sehingga cocok sebagai cemilan.

Teksturnya biskuitnya pun halus dan mudah lumer di mulut. Selain dapat langsung dimakan, biskuit ini juga bisa dijadikan bubur dengan cara dilarutkan bersama susu atau air hangat. 

Biskuit ini juga melatih anak makan sendiri lho, Moms. Makin sehat dan pintar, tentunya biskuit genggam jadi salah satu makanan pendamping ASI yang nggak boleh terlewat.

Rabu, 22 Juni 2016

Tips Menaikan Berat Badan Bayi, Berikut ulasan lengkapnya...!!!

Tips Menaikan Berat Badan Bayi - Artikel kali ini KAMI akan memberikan Tips dalam menaikkan berat badan bayi, untuk itu silahkan disimak ya…!!! 

Umumnya bayi yang lahir memiliki ciri dan berat badan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, rata rata dua setengah hingga empat setengah Kilogram normalnya berat badan bayi yang baru lahir. Genetik, nutrisi, serta kesehatan sang bunda selama kehamilan merupakan salah satu penentu ukuran dan berat badan sang buah hati. Namun janganlah cemas bagi bunda yang ketika melahirkan bayi memiliki berat badan yang rendah, yang penting ketika berat badan yang dapat dicapai setelah bayi dilahirkan.

Tips Menaikan Berat Badan Bayi, Berikut ulasan lengkapnya...!!!
Tips Menaikan Berat Badan Bayi, Berikut ulasan lengkapnya...!!!
Kartu Menuju Sehat (KMS) merupakan buku yang bisa dijadikan panduan bagi bunda, untuk mencatat grafik berat badan bayi dan sebagai acuan tumbuh kembang bayi.

Biasanya pada saat bulan ke empat berat badan bayi akan mengalami kenaikan 2 kali lipat dibandingkan ketika saat bayi dilahirkan.Tetapi kita jangan hanya terpaku pada perkembangan berat badan sang bayi saja,namun anda juga tetap harus memperhatikan tinggi badan, lingkar kepala dan juga otak bayi anda. Maksudnya memperhatikan lingkar kepala dan otak bayinya adalah mengetahui ukuran tengkorak bayi serta memperhatikan otaknya berkembang secara normal atau tidak dengan demikian dokter bisa mendeteksi dini pertumbuhan pada bayi apakah normal atau abnormal.

Tips ampuh menaikkan berat badan bayi

Jangan jadikan penampilan fisik bayi anda dalam menentukan apakah bayi anda bermasalah dengan berat badannya, karena penampilan fisik sang bayi tidak menjadi alasan yang kuat. Namun cara yang baik adalah dengan menghitung perbandingan antara tinggi badan bayi dan berat badan bayi apakah termasuk ideal atau tidak, dan jika memang terbukti bahwa berat badan bayi anda termasuk kategori yang kurus segeralah cari apa yang menyebabkan berat badan bayi bermasalah.

Berikut ini penyebab berat badan bayi anda bermasalah


  •  Gangguan kesehatan yang dialami bayi


Biasanya gangguan yang terjadi adalah gangguan pada bagian pencernaan atau penyerapan atau diare, yang berimbas pada berkurangnya nafsu makan sang bayi sehingga berpengaruh pada berat badannya.

  •  Bayi mulai memasuki masa pertumbuhan tinggi badan

Ini salah satu penyebab berat badan bayi anda menjadi bermasalah, karena ketika memasuki masa pertumbuhan yaitu saat bayi berusia lebih dari enam bulan, bayi akan menjadi lebih aktif yang menyebabkan terjadinya penurunan berat badan bayi tetapi masih dalam hal yang wajar.

  •  Asupan Nutrisi yang tidak seimbang

Peran sang ibu sangat menentukan dalam pemberian asupan nutrisi sang bayi, untuk itu anda disarankan agar lebih teliti dalam memberikan Makanan Pendukung Air Susu Ibu.


Dan ini adalah tips menaikkan berat badan sang bayi :


  •  ASI berkualitas

Cara yang terbaik dapat diberikan untuk bayi berusia dibawah 6 bulan adalah dengan lebih meningkatkan lagi kualitas ASI sang ibu, caranya dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi kepada ibu yang menyusui serta disarankan untuk dapat mengendalikan beban pikiran atau tekanan-tekanan yang bisa menyebabkan stres pada ibu yang menyusui yang dapat berefek pada menurunnya kualitas ASI tersebut.

  •  MPASI yang tepat

Perhatikan lah bahan MPASI yang akan anda berikan bila ingin menaikkan berat badan bayi, MPASI harus mengandung karbohidrat serta lauk pauk dan sayur mayur yang sebanding. Dan bisa juga anda memberikannya cemilan sehat, ketika diwaktu pagi dan sore hari.

  •  Penjadwalan dalam pemberian MPASI

Umumnya saat bayi mulai menerima pemberian MPASI yaitu sekitar 6 bulan keatas, bayi mulai mengurangi mengkonsumsi ASI dan ini termasuk hal yang wajar dikarenakan bayi telah mendapatkan asupan nutrisi dari pemberian MPASI tersebut. Buatlah jadwal dalam pemberian MPASI sekitar 2 sampai 3 kali sehari, yang tentunya porsi disesuaikan dengan usia bayi. Yang perlu anda perhatikan dalam memberikan MPASI adalah kandungan gizinya, terlebih kalorinya bisa anda tambahkan minyak sayur ataupun keju ke dalam MPASI agar lebih variatif.

Cara tepat dalam menaikkan berat badan bayi yang terlihat kurus

Sekarang bunda udah taukan gimana caranya untuk bisa menaikkan berat badan bayi dengan aman dan tentunya sehat, untuk itu mulailah lakukan secara rutin dan teratur agar bisa memberikan yang terbaik bagi bayi bunda. Ohya jangan lupa juga untuk membaca artikel saya tentang tips ampuh mengatasi rasa sakit pada bayi yang baru tumbuh gigi, semoga bermanfaat…!!!

Sabtu, 13 Februari 2016

Cara Mengatasi Bayi Pilek Dengan Tepat dan Aman - Tips Kesehatan Bayi dan Balita

Cara Mengobati Bayi Pilek - Saat buah hati Anda yg masih bayi terserang pilek, pasti bnyak orang tua kalang kabut untuk memberikan obat flu dan membuatnya merasa lebih nyaman. Bayi memang sangat rentan terhadap serangan pilek, ini dikarenakan daya tahan tubuhnya masih lemah. Sehingga berbagai virus dan penyakit mudah sekali menyerang tubuh bayi mungilnya.

Tidak ada jenis obat yg mampu mengusir pilek pada anak lebih cepat. Namun Anda bisa membantu agar si kecil merasa lebih enakan dengan memberinya waktu istirahat yang cukup. Selain itu, bunda juga bisa merawat si kecil yg lagi pilek dengan melakukan beberapa cara tepat berikut sperti yang dilangsir dari situs babycenter.com.

Cara Mengobati Pilek Pada Bayi

Yang pertama, bunda jangan sampe lupa memberikan asupan cairan yg cukup untuk si kecil. Khusus untuk bayi yang masih berusia 4 bulan ke bawah, bunda bisa memberikan jenis asupan ASI atau susu formula yg cukup.

Nah, sedangkan jika bayi sudah berusia 4 bulan, bunda dapat memberikan cairan berupa air putih.  Anda juga dapat mulai memberikan sedikit jus pada bayi yang telah genap berusia di atas 6 bulan.

Yang kedua, bantulah si kecil untuk mengeluarkan cairan berupa lendir yg menyumbat hidungnya. Bayi tentunya masih belum bisa mengeluarkan lendir di dalam hidungnya sendirian. Padahal, lendir yg berusaha menyumbat hidung itu bisa membuat si kecil menjadi rewel karena merasa dirinya tidak nyaman .

Untuk mengeluarkan lendir di dalam hidung bayi yang aman dan mudah, bunda cukup melakukan langkah merebahkan kepala si kecil, lalu teteskan sedikit saja air garam pada lubang hidung bayi untuk mengencerkan lendir. Beberapa saat kemudian bunda bisa mengeluarkan lendir tersebut menggunakan pipet atau alat khusus untuk mengeluarkan lendir hidung pada bayi.

Yang Ketiga, oleskan petroleum jelly didaerah sekitaran lubang hidung anak Anda. Saat pilek, bayi sangat rentan terhadap iritasi pada hidungnya akibat gesekan saat bunda berupaya mengeluarkan lendir dari dalam hidungnya. Nah, fungsi petroleum jelly ini bermanfaat untuk mengurangi iritasi yang terjadi pada hidung si bayi mungil anda.

Selanjutnya, diusahakan membuat sirkulasi udara dalam ruangan kamar bayi Anda sedikit menjadi lembab. Bunda bisa melakukanya dengan sedikit menaikkan suhu AC di dalam kamar atau bunda dapat mematikan AC untuk sementara waktu.

Selain itu, Bunda juga bisa membawa si buah hati ke dalam kamar mandi dgn air panas untuk mendapatkan uap hangat dari shower panas yang ada didalam.

Agar buah hati Anda sedikit lebih nyaman saat tidur, bunda bisa menidurkannya dengan posisi setengah berdiri beberapa jam saja dalam sehari. Usahakan hindari menggunakan bantal untuk membantu menidurkan dengn berdiri karena bisa2 membuatnya sulit untuk bernapas. Dan juga jangan menaruh bantal di bawah tempat tidurnya, karena bisa saja membuatnya tidak stabil.

Merawat bayi yang sedang pilek memang bisa menjadi salah satu tugas yang paling melelahkan. Namun, Moms tidak perlu khawatir karena dengan perawatan yang tepat si kecil pasti dapat segera sembuh dari sakitnya.

Jumat, 31 Juli 2015

5 Jenis Buah-buahan Yang Baik Untuk Kesehatan Bayi

Jenis Buah-buahan Yang Baik Untuk Perkembangan Bayi - Bayi sangat membutuhkan sumber gizi dan nutrisi yang sehat dan tepat guna mendukung tumbuh kembang sang buah hati. Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sehat untuk anak ini dengan berbagai macam buah segar.

Jenis Buah Buahan Yang Baik Untuk Bayi
Buah Apel Segar
Buah-buahan banyak mengandung vitamin dan juga mineral yang sangat lengkap. Bisa dibilang kebutuhan buah-buahan bagi kesehatan anak amatlah sangat penting. Itu sebabnya, bayi Anda hendaknya mulai dikenalkan dengan buah-buahan sehat sedini mungkin. Yaitu, selepas bunda memberiakan ASI eksklusif selama 6 bulan. Berikut 5 jenis buah yang baik diberikan untuk bayi. 

1. Buah Apel

Buah ini disarankan untuk di berikan jika bayi sudah berumur 6 bulan ke atas. Buah apel juga sangat baik untuk bayi Anda, sebab banyak kandungan gizi didalamnya seperti magnesium, kalium, fosfor, Vitamin A, vitamin C dan kalsium.

Saran penyajian: Buatlah buah apel menjadi pure apel. Caranya: Cuci dan kupas kulit apel hingga bersih, kemudian potong kecil-kecil. Masukkan potongan apel ke dalam panci yang berisi air, masak hingga lunak. Angkat. Selanjutnya blender buah apel hingga lembut.

2. Buah Pisang

Disarankan pemberian buah pisang ini dilakukan setelah bayi berusia 6 bulan ke atas. Buah pisang sangat baik untuk pencernaan bayi. Selain itu kandungan gizi utama pada pisang seperti kalium, vitamin A, fosfor dan asam folat sangat dibutuhkan oleh tubuh bayi.

Saran penyajian: Kupas kulit pisang terlebih dahulu, kemudian keruk daging buahnya agar halus. Lalu sajikan langsung pada bayi. Jika bayi Anda sudah berumur 8 bulan, pisang ini dapat ditambahkan kedalam sereal.

3. Buah Jeruk

Disarankan untuk pemberian pada bayi berusia 6 bulan ke atas. Buah ini juga memiliki peranan penting, sebab memiliki kandungan gizi utama seperti kalsium, kalium, asam folat, vitamin A, vitamin c, dan serat.

Saran penyajian:  Cuci terlebih dahulu buah jeruk hingga bersih, kemudian peras dan saring airnya. Berikan pada bayi.


4. Buah Pir

Sebaiknya diberikan jika bayi bayi sudah beumur 6 bulan ke atas. Kandungan gizi yang terkandung didalam buah pir meliputi kalsium, kalium, fosfor, dan vitamin C.

Saran penyajian: Buatlah menjadi pure buah pir. Caranya: Cuci dan kupas buah pir sampai bersih. Potong buah pir kecil-kecil, kemudian kukus sampai lunak. Blender buah pir yang sudah di kukus hingga halus. Sajikan.

5. Buah Tomat

Buah ini disarankan untuk diberikan jika bayi sudah berusia 8 bulan ke atas. Kandungan gizi yang ada pada buah tomat meliputi kalium, protein, magnesium, kalisum, serat, fosfor, natrium, vitamin A, dan juga asam folat.

Saran penyajian: Cuci bersih buah tomat. Kemudian rebus sampai empuk dan kulitnya mudah dikupas. Setelah kulit dikupas, lalu blender hingga halus, dan saring. Sajikan.

Nah, itulah jenis-jenis buah yang sangat baik untuk kesehatan bayi. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membuka wawasan baru mengenai tips-tips perawatan bayi agar tumbuh berkembang dengan sehat.

Selasa, 28 Juli 2015

6 Cara Menggunting Kuku Bayi yang Aman..

Cara Menjaga Kesehatan Kuku Bayi - Perawatan kesehatan pada bayi sangat penting, terutama kuku bayi. Bisa jadi kuku menjadi sarang kuman penyakit yang dapat mengganggu kesehatan bayi Anda. Memotong atau menggunting kuku bayi juga harus memerlukan cara yang tepat dan aman, sebab jika dilakukan dengan asal-asalan akan melukai tangan si bayi.

Cara Memotong Kuku Bayi

Nah, Agar lebih aman saat memotong kuku balita dan supaya tidak mencederai kuku  bayi mungil Anda yang masih kecil, sebaiknya gunakan gunting kuku khusus bayi agar lebih aman. Dengan memakai gunting kuku khusus ini akan lebih memudahkan bagi sang ibu saat menggunting kuku si bayi karena bentuk gunting yang melengkung.

Lalu bagaimanakah langkah tepat dan cara memotong Kuku bayi yang aman? Adapun cara yang tepat dan aman saat menggunting adalah harus melalui beberapa proses seperti berikut agar bayi Anda tetap sehat.

1. Potong Kuku Bayi Setelah Mandi

Waktu yang tepat untuk memotong kuku bayi disarankan setelah bayi dimandikan. Karena jika setelah mandi kuku bayi dalam kondisi lunak setelah terkena air, sehingga akan memudahkan proses pembersihan kuku bayi. Lakukan pemotongan kuku bayi saat sang buah hati tertidur, ini akan memudahkan Anda saat akan memotong kuku karena si kecil tidak banyak bergerak.

2. Membersihkan Kuku Bayi Terlebih Dahulu

Periksa dahulu apakah kuku bayi terdapat kotoran di dalamnya. Jika terdapat kotoran, sebaiknyabersihkan terlebih dahulu kuku bayi. Gunakan cotton bud yang sudah dibasahi dengan air untuk membersihkanya. 

3. Potong Kuku dibawah Pencahayaan Cukup

Kuku bayi yang terlihat kecil akan membuat Anda kesulit saat akan mengguntingnya. Agar lebih aman, sebaiknya carilah tempat yang memiliki pencahayaan cukup saat akan memotong kuku balita Anda. Menggunting kuku dengan cahaya yang kurang dapat berakibat membahayakan tangan si bayi. Semisal, kulit kuku akan terluka akibat saat menggunting kuku terlalu dalam sehingga membuat bayi kesakitan.

4. Gunting Kuku Satu Per Satu

Butuh kesabaran saat menggunting kuku si bayi. Anda harus sangat berhati-hati saat menggunting kuku bayi, lakukan pengguntingan satu per satu. Tidak disarankan langsung menjajarkan kelima jarinya, karena ini akan membuat ibu tidak bisa fokus memegang tangan bayi. Ingat, usahakan memotong kuku bayi jangan sampai terlalu pendek agar jari bayi Anda tidak luka dan terkena infeksi.

5. Menghaluskan Kuku Bayi Setelah selesai Dipotong

Setelah Anda selesai menggunting semua bagian kuku bayi mungil Anda , haluskan semua ujung kuku dengan menggunakan kikir khusus bayi. Lakukan cara ini secara perlahan.

6. Sebaiknya Gunting Kuku Dua Kali Seminggu

Menggunting kuku bayi sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Ini dilakukan karena kuku bayi cenderung lebih cepat tumbuh.  Kuku bayi yang terlalu panjang juga dapat membahayakan sang bayi dan dapat melukai wajah bayi sendiri.

Sabtu, 04 Juli 2015

Ini Bunda, Jenis Obat Cacar Air yang Cocok Untuk Anak-Anak

Nutrisi Anak Sehat | Cara Menyembuhkan Penyakit Cacar Pada Anak Dan Jenis Obatnya - Penyakit cacar air kerap kali menyerang Anak-anak, tak luput juga kita pun pernah terkena penyakit ini dulu waktu masih kecil. Lalu sebenarnya apa sih penyebab dan apa ciri-ciri timbulnya penyakit cacar itu? 

Obat cacar Air Dan cara Menyembuhkan cacar air

Penyakit cacar air disebabkan karena sistem kekebalan tubuh melemah, antibody tidak terbentuk dengan sempurna sehingga memungkinkan cacar air untuk menyerang tubuh. Penyakit ini memiliki ciri-ciri bentol-bentol berair, rasa gatal yang amat sangat serta suhu badan meningkat. Hendaknya jika anak Anda terkena cacar air untuk tidak menggaruknya, sebab, cairan cacar air akan mudah menyebar dan menjalar kesetiap tubuh.

Jika anak anda terkena cacar air sebaiknya obati dengan obat cacar yang dianjurkan oleh dokter, yaitu acetaminophen dan ibuprofen yang banyak tersedia di apotik-apotik. Obat ini berguna untuk menurunkan panas pada anak, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebaiknya digunakan untuk anak-anak yang terkena cacar dengan dosis yang tepat.

Perlu Anda tahu, untuk menyembuhkan penyakit cacar air membutuhkan kesabaran. Jika memerlukan informasi lebih jelas silahkan periksakan bayi anda ke dokter agar memperoleh penanganan dari dokter.

Rabu, 27 Mei 2015

3 Cara Ampuh Supaya Si Anak Berhenti Nge-Dot atau Ngempeng..

Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Pakai Dot / Ngempeng - Dot atau empeng memang menjadi alat yang biasa digunakan dan terbukti ampuh untuk menenangkan Si Kecil saat rewel atau saat ingin tidur. Namun kalo sudah menjadi kebiasaan Si Anak, kita terkadang merasakan kewalahan sendiri untuk menghilangkan kebiasaanya ketika ia sudah ketergantungan. Jika Dotnya di ambil, seringkali anak malah rewel dan menangis sejadinya. 

Cara Menghentika Kebiasaan Ngempeng

Kebanyakan kasus yang terjadi, anak masih suka dot atau ngempeng sampai usia 3-5 tahun bahkan lebih. Padahal, kebiasaan mengempeng bagi anak ini dapat memberikan efek buruk untuk pertumbuhan gigi anak. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menghentikan dan menghilangkan kebiasaan ngempeng/ngedot pada anak? Agar anak benar-benar bisa berhenti dari kebiasaan ngempeng, berikut ini cara-cara yang bisa Anda lakukan..

Tips, Trik, Dan Cara Meghilangkan Kebiasaan Ngempong, Ngempeng atau Ngedot Pada Anak


  1. Potong Ujung Dot-nya. Dengan cara memotong ujung Dot ini terbukti ampuh menghentikan kebiasaan yang hobi nge-Dot hingga usianya semakin besar. Langkah ini sangat tepat, sebab anak akan merasa tidak nyaman dengan kondisi dot yang rusak. Si Anak pun cenderung akan membuangnya dan menghilangkan kebiasaan ngedot. 
  2. Ganti Kebiasaan Nge-Dot dengan Hal Lain. Langkah ini juga bisa dilakukan buat Anda yang ingin menghilangkan kebiasaan anak memakai dot. Kebiasaan memakai dot dimalam hari bisa dihilangkan dengan cara menggantinya dengan mainan kesukaan, boneka, atau selimut favorit. Jadi, ketika anak meminta untuk mengempeng, beri pengertian bahwa dengan memeluk boneka kesukaan atau mainan kesukaan itu lebih baik dari pada ngempeng, atau bilang saja "Kan udah gede, malu dong sama temen2 adek kalo masih suka ngempeng". Perlahan, kebiasaan anak yang suka ngedot akan hilang.
  3. Batasi Penggunaan Dot Secara Bertahap. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membatasi penggunaan dot secara bertahap. Seperti misalnya saat dirumah pada waktu nonton, selain itu dot tidak diberikan. Kebiasaan mengedot di malam hari sebisa mungkin dihilangkan dengan mengatakan dengan mengatakan "Anak pinter, malam ini tidur nggak pakai empeng ya.." Lama-lama, Anak Anda juga akan terbiasa tanpa dot, dan akan terlepas dari dot kesukaanya.

Semoga tips, teknik, dan Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Memakai Dot atau ngempeng diatas bermanfaat ya bunda.. Share ke yang lain biar informasi ini semakin bermanfaat.. hihi

Selasa, 23 Desember 2014

4 Cara Mengatasi Alergi Pada Anak.. Sudah Banyak yang Sukses Lho Bunda..!

Cara Mengobati Alergi Pada Kulit Bayi - Alergi pada anak bisa saja terjadi akibat menurunya sistem kekebalan tubuh, umumnya tubuh sangat hipersensitif terhadap lingkungan dan benda-benda tertentu yang menyebabkan alergi pada bagian tubuh seperti kulit, pernafasan dan mata. Sebaiknya jika anak balita Anda mengalami gejala alergi, sesegera mungkin ditangani agar hal ini tidak berlanjut hingga dewasa nantinya.

Gambar Cara Mengobati Alergi Pada Anak

Alergi sendiri sebenarnya tidak menular, hanya saja faktor genetik bisa saja menjadi pemicu utama terjadinya alergi pada balita Anda. Faktor keturunan ini memiliki kemungkinan sangat besar untuk terjadinya alergi pada anak, yaitu sekitar 70%.

Gejala Alergi Pada Anak Dan Balita

Sebelum Anda memutuskan untuk menangani masalah Alergi ini, sebaiknya kenali terlebih dahulu gejala-gejala ataupun ciri-ciri alergi pada anak Anda. Beberapa jenis alergi pada bayi atau balita bisa saja dikenali lebih mudah. Namun, ada beberapa gejala yang sulit untuk dikenali karena sebab-sebab lain, seperti mirip dengan penyakit tertentu.
  • Munculnya bentol-bentol merah pada kulit 
  • Mata merah dan berair.
  • Diare
  • Anak sering menggaruk-garuk, sepertinya ada sesuatu yang mengganggu di bagian tubuhnya
  • Balita mudah pilek dan bersin-bersin.
  • Sesak napas

Jenis Alergi Dan Cara Mengatasi Alergi Pada Anak

Setiap anak atau balita memiliki jenis alergi yang berbeda-beda, tentunya cara penanganan dan cara mengobati pun memiliki perbedaan. Berikut ini adalah macam-macam alergi dan cara mengobati dan mengatasi masalah alergi:

1. Alergi pada saluran pernapasan berupa asma dan flu.
  • Jika balita anda sering bersin-bersin atau asma akibat alergi, sebaiknya segera bawa ke are terbuka dengan udara yang bersih. Jangan lupa untuk membersihkan seluruh ruangan dari debu. Serta hindarkan balita Anda dengan kontak langsung dengan tanaman berbunga, bisa saja serbuk sari bunga menjadi pemicu timbulnya reaksi alergi pada saluran pernapasan.
2. Alergi berupa diare akibat pencernaannya hipersensitif.
  • Sumber alergi bisa saja diakibatkan oleh makanan-makanan tertentu. Jika balita anda mengalami alergi ini sebaiknya jangan beri makanan yang mengandung biji-bijian, cabai, cuka, merica, udang, atau makanan seafood lainnya yang dapat memicu terjadinya alergi.
3. Alergi berupa mata merah 
  • Mata merah pada bayi dan anak kemungkinan besar terjadi karena alergi. Langkah paling tepat mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan obat tetes mata. Jika mata anak merasa gatal, cegahlah bila balita anda mengucek-ucek mata.
4. Alergi berupa kulit bentol-bentol merah. 
  • Ini bisa saja diakibatkan oleh alergi terhadap makanan-makanan tertentu, bedak, dan digigit serangga. Mengonsumsi makanan mengandung alergen (pemicu alergi) seperti seafood dan  udang juga berpeluang terjadinya alergi.
  • Namun jika kulit Anak anda mengalami bentol memerah yang terasa gatal akibat alergi, olesi seluruh bagian tubuh dengan lotion kalamin, bedak, minyak tawon  dan kayu putih agar rasa gatal pada kulit berkurang.

 Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mengobati alergi pada balita Anda. Semoga Artikel tersebut bermanfaat.

Minggu, 07 Desember 2014

4 Jenis Penyakit Kulit yang Paling Sering Diderita Anak

NutrisiAnakSehat | Jenis-jenis Penyakit Kulit Anak - Penyakit kulit pada anak dapat diidentifikasi lebih dini dengan mengenali tanda-tanda umum yang tak biasa. Sebab, bayi dan balita memang sangat rentan terhadap jenis penyakit kulit, ini diakibatkan sistem pertahanan tubuh balita dan anak-anak belum tumbuh secara sempurna.


Jenis penyakit kulit yang biasa menyerang bayi, balita dan anak-anak adalah biang keringat. Perkembangan bakteri akibat keringat yang terhambat dalam kulit mudah sekali berkembang, ini bisa terjadi akibat pakaian yang digunakan terlalu tebal, panas, atau tidak menyerap keringat. Sehingga bakteri dalam keringat menempel pada kulit sensitif bayi. Untuk mengetahui lebih jauh tentang jenis-jenis penyakit kulit pada bayi, balita dan anak-anak, berikut kami kutipkan informasi dari Liputan6.com.


Macam-macam Penyakit Kulit Pada Bayi, Balita Dan Anak-Andak


1. Biang keringat

Penyakit kulit akibat biang keringat ini biasa timbul pada bayi dan anak-anak. Adapun faktor utama penyebab munculnya biang keringat yaitu pori-pori saluran pembuangan keringat terhambat. Penyakit kulit jenis ini bisa ditantai dengan kemunculan bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuh, seperti kepala, leher dan bahu. Biasanya anak akan merasakan panas dan gatal yang diakibatkan biang keringat.

2. Penyakit Kutil Kulit

Kutil pada kulit ternyata bisa menular, medianya dengan cara bersentuhan dengan orang lain yang terinfeksi papilloma. Di setiap kasus yang sering kita jumpai, kutil biasa tumbuh di bagian tangan atau di jari. Langkah tepat menyembuhkan dan membunuh penyebaran kutil agar tidak menyebar adalah dengan cara mencabutnya sampai ke akar-akarnya, lalu balut menggunakan perban.

3. Penyakit Kurap Pada Kulit

Penyakit kulit jenis kurap biasanya terjadi pada Anak-anak, munculnya penyakit kulit jenis ini disebabkan oleh infeksi dan timbulnya jamur yang hidup di dalam rambut, kuku dan kulit mati. Gejala umum yang sering ditemui  biasanya kulit terlihat kemerahan dan bersisik, kemudian membentuk pola seperti cincin. Jika tidak segera diobati biasanya kulit akan terkelupas, gatal yang amat sangat dan melepuh. Langkah tepat mengantisipasi dan mengobati penyakit kurap adalah dengan menggunakan salep anti jamur yang banyak tersedia di apotik-apotik terdekat.

4. Penyakit Kulit Impetigo 

Penyakit kulit Jenis Impetigo terjadi akibat kulit terkena infeksi bakteri yang bernama stafilokokus . Penyakit kulit Impetigo dapat dikenali dengan warna kulit kemerahan atau melepuh berisi cairan dan berkerak. Jika anak anda terkena Impetigo, sebaiknya cegah anak anda agar tidak menggaruk-garuk. Sebab penyakit ini dapat menyebar dengan cepat ke seluruh bagian kulit tubuh yang lainya. Bisa dibilang hampir sama seperti jenis penyakit cacar air pada kulit. Untuk mengobati penyakit Impetigo ini, sebaiknya gunakan obat antibiotik untuk menghentikan penyebaran firus dan menekan rasa gatal yang diderita anak.